"If you work just for money, you'll never make it, But if you love what you're doing, and you always put the custumer first, success will be yours"- Ray Kroc
Hayy Burgunders,
Siapa yang gak kenal beliau? ayoo tunjuk jari nya. Siapa yang belum pernah makan di McDonald's? pasti kalian pernah kan makan disana atau hanya sekedar lewat dan menemukan tempat makan cepat saji yang dinamakan McDonald's atau singkatnya McD. Memang restoran cepat saji ini mempunyai gerai terbanyak didunia. mulai dari anak- anak sampai orang dewasa, menyukai varian menu makanan yang ada di restoran berlogo huruf M ini.
Awal kesuksesan yang didirikan oleh Richard James "Dick" dan Maurice James "Mac" McDonald ini merupakan hasil campur tangn seorang pria bernama Ray Kroc. Ia membeli dan mengembangkan McD menjadi restoran cepat saji terbesar didunia. namun, siapa sebenarnya Ray Kroc ini? Bagaimana ia mengubah sebuah restoran bernama McD hingga memiliki lebih dari 33.000 cabang disseluruh dunia? (jadi penasaran yukk lanjut baca)
SEORANG PEKERJA KERAS
Ray Kroc lahir padda tanggal 5 Oktober 1902. Diusianya yang ke- 14 tahun, ia memutuskan berhenti sekolah agar bisa mencari uang sendiri. Ketika usianya baru menginjak 15 tahun, ia mendaftar menjadi supir ambulans untuk palang merah di Amerika. Di sana, ia bertemu dengan Walt Disney yang saat iitu seusi dengan Ray Kroc. Karena belum cukup umur, Kroc & Disney memalsukan umur mereka agar dapat diterima kerja. Namun, belum sempat bekerja untuk palang merah karena perang berakhir.
Kroc mencoba berbagai macam pekerjaan hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi salesman di Lily Tulip.Co, yang merupakan perusahaan pennjual gelas kertas. Berkat kegigihan dan kerjakerasnya, Kroc terpilih menjadi karyawan terbaik karena penjualannya yang tinggi ikut memberikan kontribusi untuk perusahaan.
Hingga akhirnya perusahaan tersebut mengalami gangguan pada penurunan penjualan sehingga gajinya harus dipotong 10% akhirnya Kroc protes, karena perusahaan takut kehilangan tenaga penjual terbaik maka gaji bawahan Kroc yang dipotong. Ia pun marah dan memutuskan untuk keluar.
Kroc mencari pekerjaan baru di multimixer buatan Prince pelanggan perusahaannya. Selama 15 tahun Kroc melang melintang menjajakan multimixernya. Ia berhasil memasarkan multimixernya hampir keseluruh Amerika.
Pada tahun 1954, ketika permintaan multimixer sedang mengalami penurunan, ia terkejut mendapat banyak pesanan multimixer dari sebuah restoran bernama McDonald's yang berada di San Bernardino, California. Kroc yang merasa senang bercampur penasaran memutuskan terbang ke California untuk melihat langsung restoran seperti apa McD itu. Sesampainya disana, ia terkejut dengan McD yang memiliki banyak pelanggan. Padahal menu makanan yang adda di sana pun terbatas hanya hamburger, cheese burger, kentang goreng, minuman dan milk shake. Pelayanannya pun cepat, sehingga pelanggan bisa mendapatkan pesanan mereka kurang dari 5 menit.
Ramainya pembeli menambah penasaran Kroc (akupun penasaran guys). Ia menanyai beberapa pelanggan untuk mengetahui kenapa banyak orang yang makan disana. Rupanya rata- rata pelanggan puas dengan makanan yang murah, lezat, higienis dan pelayanan yang cepat.
Kroc langsung jatuh hati dengan McDs membayangkan seandainya restoran itu beradda diseluruh Amerika, tentunya besar keuntungan yang dapat diperoleh. Segera ia menemui Dick dan Mac pemilik dari restoran tersebut dan menceritakan visinya itu. Walaupun McD bersaudara tertarik dengan ide Kroc, mereka tidak mau repot dan lebih menyukai tinggal di San Bernardino daripada harus bersussah payah keliling Amerika untuk membuka cabang baru.
Mendengar alasan tersebut, Kroc langsung menawarkan diri untuk membantu mereka untuk membuka banyak gerai McD. Mereka pun setuju memberikan hak ekslusif untuk menjual metode McD kepada Kroc. Pada tahun 1955, Kroc membuka gerai McDonal's pertamanya di Des Plaines, Illinois.
Gerai pertamanya itu dijadikan sebagai contoh waralaba McD yang akan dijual ke seluruh Amerika. Dalamm setahun, Kroc berhasil menjual 18 waralaba McD. Sayang, Kroc mendapat pembagian keuntungan yang sedikit tidak seperti yang dibayangkan.
BERALIH KE BISNIS PROPERTY
Beberapa waktu kemudian ia bertemu dengan Harry Sonenborne, seorang ahli keuangan yang memberikan saran kepada Kroc agar menghasilkan uang bukan ddengan cara menjual waralaba hmburger tetapi dengan membisniskan propertinya. mendengar saran dari Sonenbornne, Kroc kemudian mengubah strategi bisnissnya itu.
Ia membuat sebuah perusahaan bernama Franchise Reality Corp yang membeli dan menyewakan properti kepada frenchisee McD. kroc yang mempunyai kepemilikan tanah disetiap gerai Mcd mendapat banyak uang dari sewa dan juga presentase penjualan waralaba McDs.
AKUISISI MCDONALD'S
Akan tetapi, perjalanan bisnis Kroc rupanyya tidak sselalu mulus. Hambatan datang dari McD bersaudara. Visi Kroc ternyata banyak yang berbeda dengan Dick dan Mac. Ia seringkali berbeda pendapat dengan dua bersaudara itu. Sehingga, muncul pada dirinya untuk menjalankan bisnis ini sendiri.
Pada tahun1961, akhirnya Kroc memutuskan untuk mengakuisisi McDonald's. Ia berhasil membeli McDonald's sebesar 2,7 juta dollar. Setelah mengakuisisi McD, Kroc dengan bebas mengembangkan sesuai dengan visi dan misinya tanpa campur tangan Mcdonalds bersaudara.
Laju ekspansi gerai McDonalds pada tahun 196, ia berhasil membuka lebih dari 700 gerai di 44 negara dan menjadi perusahaan cepat saji pertama yang go public. pada tahun 1984, ia meninggal dunia tepat sepuluh bulan sebelum McDonalds menjual burger ke 50 miliarnya.
Walaupun Kroc sudah meninggal tetapi sampai saat ini sistem dan nilai yang dbuatnya masih dipakaidi 30.000 lebih gerai McDonalds yang tersebar diseluruh dunia.
"Luck is devident of sweat. The more you sweat, the luckier you get" -Ray Kroc


No comments:
Post a Comment